Kamis, 12 April 2012

Tentang Kesenian Tarian Topeng Betawi/ Jakarta

Tarian Topeng Betawi / Jakarta




Masyarakat Jakarta asli atau dikenal dengan suku Betawi mempunyai banyak kesenian, salah satunya adalah Topeng Betawi. Topeng Betawi sedikitnya memiliki tiga unsur utama yaitu : musik, tari, dan teater. Tarian yang terkandung dalam Topeng Betawi inilah yang disebut Tari Topeng Betawi.
Mengapa menggunakan “topeng”? Ini dikarenakan dahulu masyarakat Betawi menganggap Topeng memiliki kekuatan magis. Selain dapat menolak bala, juga dinilai mampu menghilangkan kedukaan karena kematian, sakit, atau pun petaka lainnya. Selain itu, masyarakat Betawi menggunakan pendekatan berbeda mengenai istilah topeng. Mungkin bagi banyak orang, topeng itu adalah kedok (penutup wajah). Namun, tidak untuk masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi menggunakan “topeng” untuk istilah pertunjukan. Anda pasti kenal kesenian yang bernama Topeng Monyet, bukan? Ya, kesenian yang biasa Anda temui di Jakarta dan sekitarnya ini adalah pertunjukkan yang menampilkan atraksi dari monyet yang terlatih.
Salah seorang tokoh seniman Betawi terkenal yang telah mengusung aneka tari-tarian Betawi khususnya Tari Topeng hingga ke mancanegara adalah Entong Kisam. Dirinya sudah berkeliling ke 5 benua, serta 33 negara. Perlu diketahui bahwa negara yang paling sering ia lawati bersama grup tari topengnya adalah Perancis, Cina dan Thailand.
Khusus bagi masyarakat Betawi, Topeng Betawi digunakan dalam ritual kehidupan yang dianggap cukup penting, seperti pernikahan dan khitanan. Pada kedua ritual itu, Topeng Betawi digelar untuk memeriahkan pesta. Selain itu, Topeng Betawi juga digelar dengan tujuan membayar nazar. Meskipun harus membayar mahal untuk sebuah pertunjukan Topeng Betawi, namun rasanya hal itu tidak menjadi persoalan. “Biar tekor asal kesohor” begitu ungkapan kalangan masyarakat Betawi tertentu dalam menjaga image status sosiainya. Nah, bila si empunya hajat ingin menggelar Topeng Betawi, ia lebih dulu membayar panjer (uang muka) pada grup yang telah dipilih. Setelah ada kesepakatan biaya, kekurangannya akan dibayar pagi setelah pesta usai. Uangnya diambil dari amplop sumbangan dari para tamu yang hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar