Minggu, 29 November 2015

KESENIAN TARI CACI DAERAH FLORES NUSA TENGGARA TIMUR


Tari Caci adalah permainan rakyat yang biasa dilakukan pada upacara adat atau upacara kenegaraan. Caci sendiri berasal dari kata “ca” yang atinya satu dan “ci” yang berarti uji. Atau bisa diterjemahkan menjadi menguji ketangkasan satu lawan satu.Sebelum Tari Caci dilangsungkan, sebuah pemanjatan nyanyian bernama kelong dialunkan sebagai panggilan kepada arwah para leluhur . Saat kelong dilantunkan, dan tandak atau danding mengikuti, maka Caci harus dilaksanakan. Tidak ada kelong tanpa Caci dan sebaliknya. Dalam penuturan para orang tua Manggarai, di masa lalu, beberapa penari Caci bahkan mengalami kondisi beke atau rowa yang parah, seperti biji mata yang jatuh ke tanah. Para tetua adat meyakini , kondisi ini disebabkan oleh sikap si petarung yang melupakan adat, atau tidak menghormati tradisi, atau juga melanggar ketentuan-ketentuan adat.
Dalam perkembangannya, Caci biasanya diadakan pada saat upacara pembukaan lahan baru, upacara penyambutan tamu dan saat hari kemerdekaan Republik Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar