Sabtu, 14 November 2015

KESENIAN TARI SEKA DAERAH PAPUA


Tari Seka-merupakan salah satu tarian adat masyarakat di Selatan Papua, yang meliputi wilayah Timika, Kaimana dan Fakfak. Tarian yang melambangkan ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta ini hadir mewarnai kehidupan masyarakat pesisir. Pada awalnya, tarian ini dilakukan sebagai ucapan syukur di kala hasil panen melimpah serta prosesi adat pernikahan, yaitu menghantarkan gadis ke calon mempelai laki-laki. Namun, seiring waktu berjalan, tarian ini juga melukis tanah papua sebagai tari pergaulan dan penyambutan tamu.
Di Kaimana, suku Napiti dan Suku Miere masih menggunakan tari Seka dalam denyut aktivitas sehari-hari. Sama halnya seperti di Timika, Suku Komoro menghidupkan irama budaya melalui tarian ini. Namun, di Suku Komoro tari Seka juga melambangkan semangat ketika akan berperang, pada waktu lampau.
Selain Tari Seka, masih banyak terdapat tarian lainnya membingkai makna adat istiadat seperti tari perang, tari tokok sagu, tari melaut dan sebagainya. Budaya tarian yang mengakar dalam sendi kehidupan ini, hidup dengan ruangnya sendiri membentuk keragaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar