Tari Torompio merupakan salah satu tarian adat sulawesi tengah tarian ini dilambangkan oleh tarian yang dinamis dengan gerakan berputar-putar bagaikan insan yang sedang dilanda cinta kasih, sehingga tarian ini disebut torompio. Tarian ini dalam penampilannya sangat ditentukan oleh syair lagu pengiring yang dinyanyikan oleh penari dan pengiring tari.
Torompio" adalah ungkapan dalam bahasa Pamona. Ungkapan ini terdiri atas dua kata, yakni "Toro" yang berarti "berputar" dan "pio" yang berarti "angin". Jadi, "torompio" berarti "angin berputar". Makna yang terkandungdalam ungkapan tersebut adalah "gelora cinta kasih" yang dilambangkan oleh tarian dinamis dengan gerakan berputar-putar bagaikan insan yang sedang dilanda cinta kasih, sehingga tarian ini disebut torompio.
Selain itu tarian ini juga tarian ungkapan atau tarian selamat datang untuk para tamu. Tarian ini dahulu ditarikan secara spontan oleh para remaja dengan jumlah yang tidak terbatas dan dipergelarkan di tempat terbuka, seperti halaman rumah atau tempat tertentu yang agak luas. Para penonton yang berdiri dan membentuk lingkaran, karena tari ini didominasi oleh komposisi lingkaran dan berbaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar